Send As SMS

Saturday, December 23, 2006

nasib seorang anak

Sepasang orang tua pasti mendambakan seorang anak yang soleh/ solehah. Setiap bapak-ibu pasti menginginkan anaknya menjadi seorang anak yang berhasil – biasanya dalam ukuran duniawi. Tetapi ternyata tidak semua harapan dan keinginan orang tua itu terkabul. Kadang harapan yang diinginkan buyar karena anaknya tidak sesuai dengan harapannya.
Ada orang tua pingin anaknya kelak menjadi bisnismen ato pengusaha. Eee...ga tahunya saat dewasa si anak malah bangga menjadi seorang petani. Ada juga cita-cita orang tua yang mengidamkan anaknya menjadi seorang insinyur. Tak tahunya seiring dengan perjalanan waktu si anak malah lebih senang menjadi seorang pedagang kaki lima saja. Setidaknya dengan menjadi PKL si anak merasa bahagia karena dapat bebas berdagang di mana saja...
Aaahhh...ternyata nasib anak tidak bisa diatur dan di-setel oleh orang tuanya. Dan lucunya banyak orang tua memaksakan semua kehendaknya. Pagi ini aku melihat seorang pemulung kecil yang asik memungut sampah di sebuah tempat pembuangan sampah. Tanpa menampakkan rasa malunya – seakan dia bangga : ini lho AKU, seorang pemulung! – dia menunjukkan pelajaran yang berharga.
Kita harus berani menjadi diri sendiri! Karena setiap dari kita diciptakan telah diberi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Demikian juga si pemulung kecil tadi. Belum tentu dia kalah dengan seorang anak sekolah di SD teladan pun. Bahkan si pemulung kecil lebih awal mandiri dari seumuran anak yang kini sedang asik dicekoki gurunya di sekolah masing-masing.
Belum tentu juga anak-anak yang dapat menikmati sekolah lebih unggul dari anak pemulung kecil itu. Bahkan si pemulung kecil bisa jadi lebih dewasa dalam menjalani kehidupan ini. Walaupun memang dirasa belum pantas untuk seukuran dia.
Tapi sekali lagi itulah nasib. Nasib akan mengajarkan kepada setiap orang tentang perjalanan hidupnya. Nasib akan menentukan masa depan pelakunya. Dan nasib bisa mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi sesuatu yang mungkin!

baca lebih lanjut